Takdir Mimpi
Setitik Asa Menyiarkan Janji Pada Peluh dan Keluh
Membui khayal akan indah waktu kelak
Seolah ditenung nyeri, kakiku enggan melangkah.
Terhalang sangat ragu dalam hati
Waktu berlalu mengingatkanku akan keberadaan
Hentikan gemuruh tangis itu!
Hilangkan lepit dahi itu!
Biarkan senja menggenggam dan menerbangkannya bersama waktu.
Hingga senyumku menari dalam Baluran mentari"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.