Takdir Mimpi
Mentari telah membangunkanmu yang terpejam meringkuk
Mengenai dahimu yang keriput dan wajahmu yang menunduk
Kau mendekap tubuhmu sambil merintih
Karena hari akan dimulai lagi dengan sedikit tertatih
Tubuh bungkukmu sedikit buatmu lelah
Tapi kaki kurusmu enggak untuk berhenti
Mentari telah naik dan peluh telah memenuhi dahi
Meski capai tubuhmu tetap kau bawa melangkah
Sejenak kau terdiam berpikir luas
Haruskah berlanjut agar tetap bisa bertahan hidup
Ataukah sudahi saja dan tunggu ada yang mengasihani
Pria tua sepertimu tak mau berdiam dan menunggu tangan terulur di atas
Matahari mulai membenamkan wajahnya di barat
Hanya sedikit yang bisa kau dapat
Setidaknya itu adalah hasil dari keringat
Ketimbang menghilangkan sebuah semangat
Pria tua miskin yang pulas dengan segala kekurangan
Pantang mengeluh dan berharap bantuan orang lain
Pelajaran berharga bagi manusia-manusia yang haus puas
Untuk berusaha tanpa berperilaku buas"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.