Masih Tersisa

 Takdir Mimpi


 Masih Tersisa


Masih tersisa

Tanah permai udara nan sejuk

Pagi yang berkerlip embun di hamparan kehijauan

Dan senja pantai berkerudungkan lembayung

Di antara tangis terpendam

Dan duka yang timbul tenggelam



Masih tersisa

Rindu kedamaian dan hasrat cinta

Sumpah sesaudara, ikrar seduka dan cita

Seikat dalam hati, sejiwa dalam asa

Di antara sayatan tikai yang amat tajam

Dan lelahnya menitikkan darah dendam


Nun jauh dalam hutan dan sisa ladang

Tonggak-tonggak tunas tiasa kukuh tegak

Menjadi tiang harap

Penyangga lara pada puji dan doa

Di antara berjuta juta batang yang terus bertumbang

Dan lalu bermigrasi entah ke mana



Nun bentang di balik hamparan ombak

Terumbu menari-nari, eksotik dan mesra

Letik-letik ikan menggelayut berpaut jala

Menebar senandung hidup dan rasa

Di antara liarnya pukat dan riak

Yang menjelma dalam hitungan-hitungan angka



Masih tersisa

Untuk selalu kita jaga



Karya : Juldri Agustinus Nurue


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.