Lengkung Manis
Ini tentang tawa yang tak hilang ketika diselimuti duka
Tentang tawa yang tetap ada walau rasa sakit hadir lebih lama
Juga tentang tawa yang selalu memberi cerita
Ini tentang tawa yang tak hilang walaupun dibenci oleh seisi dunia
Tentang tawa yang tetap ada walau sepi menyelimuti hari
Juga tentang tawa yang selalu memberi makna
Ketika hanya tawa yang tertinggal
Apakah itu juga harus dikorbankan?
Ketika hanya tawa yang tertinggal
Apakah itu adalah dosa paling besar?
Ketika pilihan terbaik untuk bertahan adalah tawa
Apakah juga harus dilepaskan?
Lantas dimana lagi bahagia yang dikatakan oleh setiap orang
Pertahananku adalah tawa bodoh yang tetap ada walau diriku remuk lebam tanpa pengobatan
Sayangnya luka membawa lebih banyak perasaan
Aku lupa caranya kembali berbahagia
Aku bingung caranya untuk kembali tertawa
Yang ku punya hanya lengkung tipis yang begitu manis
Bukan karena rupa yang cantik
Tapi tentang lengkung tipis yang tetap ada
Walau diri begitu sakit menerima duka semesta
Hingga hal terakhir yang dapat kuberikan adalah lengkung manis
Sebagai topeng yang beri pertanda bahwa diri terluka tapi harus bersikap baik-baik saja"
Karya : Anggun Dian Pertiwi
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.