Takdir Mimpi
Berharap...
Terdengar rintihan hujan dipagi hari,
Lagi dan lagi terlihat jelas langkah tegap melihat langit penuh indah...
Ku terdiam sejenak
Belum juga jauh langkahku, namun sendal jepit berteriak berhenti...
Nafasku sesak
Bergemuruh kicauan burung menyaringkan lagunya disekelilingku...
Ku mencoba berteduh di awan-awan gelap
Namun tak lama dia meninggalkanku...
Terpaksa ku tinggalkan sendal jepit itu
Lalu ku tapakkan kaki dijalan yang berlumpur...
Ku terkalahkan oleh kicauan burung
Sampai waktu berbisik padaku untuk mengambil langkah semu...
Dipertengahan jalan ku mengaung pilu
Dan tak ada daun pun yang melirik...
Ku coba keraskan jeritanku
Kicauan burung semakin bernari ria disimpangan jalan...
Ku coba berbisik pada hujan
Ternyata dia hanya membisu...
Ku terus berlari hingga letih
Ku mampir ke rumah-Nya dengan penuh kotoran latak...
Ku singkupkan perihku, dengan alunan hati yang malu menyebut-Nya.
Jari Manis,
Yulita Hapiah"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.