https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
" Tulisan malam
Cahaya senja mulai pudar,Tergantinkan
Langit hitam yang terang akan rembulan
Dengan bertabur bintang yang bersinar
Angin datang menambah ke sunyian
Rasa rindu yang membuatku sengsara
Hanya bisa ku rangkai dengan aksara
Berharap akan menjadi obat sebuah luka
Meski hanya rangkain kata tak sebarapa
Namun penuh akan makna
Pada Tulisan aku mengadu
Tentang sebuah tatapan mata
Yang lambat laun berubah jadi rasa
Rasa menjelema menjadi rindu di dalam kalbu
Sajak ku memang tak menawan
Setiap bait nya jauh dari kata rupawan
Hanya sekedar kata yang menjadi tulisan
Yang ku persembahkan pada kerinduan
Hujan
Pagi ini enggan rasa untuk bangun
Ku buka jendela, masih banyak rintik hujan menetes di tepi teras ku
Langit terasa gelap mencekam
Air berjatuhan tanpa memberi kesempatan
Hawa dingin menusuk pori-pori badan
Semangat tetap tak terbantahkan
Kemana kau akan berlari
Melepas pagi dan mencoba memutar mentari
Seakan tak mau berhenti
angin dan petir bersautan silih berganti
Hujan ini mengingatkanku pada angan
Pada kebersamaan yang pernah kita jalankan
Setiap orang menarikan imajinasi yang disampaikan
Melalui kertas putih tak diharapkan
Yang tak Bisa ku Gapai
Fajar datang menyapa dunia dengan di iringi adzan yang berkumandang indah di telinga.
Entah rasa apa yang ku rasakan hanya bisa ku gambarkan dengan Tulisan
Sapaan pagi sudah kuterima
Lewat pesan tak berirama,
Hanya Bertemu lewat imajinasi semata
Namun pertemanan kita nyata adanya
Ku lukis perasaan rindu
Rindu yang tersimpan di dalam kalbu
Padahal aku tau kamu hanya Haluku
Tetapi izinkalah aku lukiskan dalam kataku "
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.