https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
RINGKIH
KARYA : FARIDAH
Jiwa ringkih memelas
Mimpiku ternodai takdir
Remuk…hancur…lalu menghilang
20 tahun lalu….
Ilusi bahagia tanpa tapi
Jadi Pelita tanpa ragu
Fondasi senyum tak bertepi tak berakhir
Dan…aku di sini
Berhenti menoleh lalu menatap luka
Tetesan bening membekas tak bersuara
Mengapa aku???
tanya tak terjawab
anganku dihempas nyata
terbuai kenaifan falsafah
terpuruk terus terpuruk
bangkit lalu ringkih
jalanku basah oleh luka.
APA SALAH TAKDIR?
KARYA : FARIDAH
Lirih membela diri
Lidah kelu mengumbar kisah
Lengkungan garis hanya dusta
Karena rapuh dicambuk nyata
Tanyakan ada apa!
Kukisahkan diri bersua luka
Tidaaaaaaakkk …..
Terhujat bibir-bibir suci
Merongrong pilu sanggar suci
Salahkah takdir?
Berdua lalu sendiri
Hei…bukan inginku…
Meninggalkan jejak nama baru
Lalu jadi leluconmu
Ingin memberontak….
Menjejal lelucon bibir sucimu
Tapi tak kuasa melawan takdir
Karena….
Leluconmu memang takdirku.
LEMBAYUNG SENJA
Karya : FARIDAH
Aku iri pada langit ketika aram
Oranye berbauremas
Lalu berganti gelap
Ada tiada selalu bersama…..
Hingga ku menepi dalam rindu
Satu per satu dijelajahi ingatan
Menunggu kabar yang tak pernah kembali
Batinku merajuk…..
Sudikah diri terbalas rindu
Walau hanya sebaris kata
Tak bersua tak mengapa
Rindu kutulis di atas dedaunan….
Jika senja menghampiri,,
Kutitipkan pada penguasa malam
Jika tak jua kau hiraukan
Kuharap lelap tak menghampirimu,,,
Agar kau rasa siksanya terjaga rindu"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.