https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Rindu Tapi Melepas
Karya : Septiana Intan Permata
Sebuah titik tertulis dalam sebuah kisah
Berarti kisah selesai sudah
Entah mengapa harus berpisah
Mestinya berakhir lebih indah
Kamu katakan ingatlah hujan
Hujan mengandung kerinduan
Telpon berdering setiap malam
Ku rindu setiap cerita yang datang
Setiap tawa yang riang
Setiap ucapan perpisahan
Selamat tidur sayang
Audio tersisa sebagai bukti
Alat meredam rindu ini
Sudahlah, kamu tak kan mengerti
Ada dia, bidadari baru di hati
Kamu tak kan merasa sepi
Seperti diriku saat ini
Aku bahagia
Saat kamu bahagia
Sebuah kebohongan terbesar
Yang selalu terdengar
Saat ikhlas belum terkejar
Orang Ketiga
Karya : Septiana Intan Permata
Setiap drama datang
Setiap detik berjalan
Saat saat yang indah
Sekejap hilang olehnya
Pintar merayu pintar bersandiwara
Bagai piguran yang memaksa
Menjadi pemeran utama
Tak perlu miliki wangi aroma
Merusak segala yang ada
Apalagi yang ingin kau rebut?
Setelah pahlawan keluargaku
Senyumku, kebahagianku
Aku seorang putri
Hilang kerajaanku
Apa salahku padamu
Tolonglah Nyonya baru
Jangan sekejam itu
Aku membencinya, sungguh
Tak miliki hati nurani
Pikirkan perasaan sendiri
Dapatkan kepuasan hati
Hancurkan mimpi mimpi
Cinta Bisu
Karya : Septiana Intan Permata
Terlintas manisnya coklat
Begitu manis dan memikat
Cinta itu kadang terlihat
Yang selalu manis diingat
Bahagialah jika terikat
Aku ingin kamu dekat
Dekat dan mendekap
Tapi siapa diriku
Kamu tak kan mengenaliku
Aku selalu diam membisu
Senyap tak ingin siapa tahu
Dekat tapi terlihat jauh
Sekejap cinta itu rumit
Tak terbalas itu sakit
Ikhlas itu yang tersulit
Menyerah akan terbesit
Sudahlah jangan berkelit
Aku ingin ini tak sulit
Aku tetap bisu
Aku tetap malu
Inginkan semua berlalu
Dengan semua anganku
Yang inginkan dirimu"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.