Rembang Tengah Hari - Kumpulan Puisi

 

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html

Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

 "Rembang Tengah Hari

Oleh : Lia Arum

Terik sang surya menyapa riang

Membarakan jiwa yang kunjung padam

Tiada berletih tiada berhenti, ujung masih panjang

Tunaikan kewajibanmu untuk menggali makrifat

Wira bangsa yang mengasah asa

Tak kenal lelah tuk harumkan bangsa

Walau sendu basahi pipi

Hingga hati tersayat rasanya

Muda mudi harapan bangsa

Berlari riang menuju bumantara

Dengan membawa seberkas harapan

Menggores cerita kejayaan bangsa

Setitik Terang

Oleh : Lia Arum

Lunglay getir menghiasi batin

Tiada seberkas cahayapun, hilang semua sirna

Hanya menoreh luka yang terasa pedih

Bagai malam yang tak pernah berujung

Dimana dapat kutemukan terang ?

Berkeliling mencari binarmu, tapi tak kutemukan lagi

Hanya keluh kesah dan tangis parau yang terdengar

Membuat hati semakin terkikis

Harap-harap cemas, entah kapan penerang datang

Menghampiri dan membungkus diriku dengan kilaunya

Nun jauh telah nampak setitik terang

Membuahkan secerca harapan yang berkesinambungan 

Terpana dengan Mahligai

oleh : Lia Arum

Untaian cinta yang tak pernah putus

Menjuntai kebawah hingga tiada berujung

Bahkan maut dikau lampaui

Sebagai bukti cinta sejatimu

Manis dan sedap tutur katamu

Bagai madu yang tak pernah menjadi tawar

Indah tiada tertandingi, Menawan tiada berhenti

Itulah dirimu wahai kekasih

Mendekap dan memeluk erat dirimu

Agar tak sirna dari genggamanku

Aku hanya ingin bersamamu

Sebab tanpamu aku hanyalah sebutir debu

"