https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"
Rasa Yang Salah
(Karya : Mahdatul Liza)
Baru saja kita berbagi cerita
Canda tawa hadir di antara kita
Suka duka kita lalui bersama
Tanpa sadar, aku ini siapa?
Yang rela melakukan apapun,
agar bisa memilikimu seutuhnya
Bodoh! Memang aku sangat bodoh
Menyukai seseorang yang bahkan,
Sekarang saja ia memang tidak ditakdirkan untukku
Tiada kata yang bisa kuucap
Selain menangis di antara beribu rasa
Menahan hati yang perih
Atas cinta yang telah bertahta
Menyendiri dengan air mata kecewa
Memang ini salahku
Mencintaimu tanpa tahu siapa kamu
Mengharapkanmu walau kutahu dirimu bukanlah untukku
Meskipun aku menanti, selamanya aku tetap begitu
Sahabatku Keluargaku
Karya Mahdatul Liza
Sahabat...
Kau termasuk bagian keluargaku
Bahkan engkau menemaniku
Dan juga melindungiku
Kita bersama dalam suka maupun duka
Saling mengingatkan di tengah canda tawa
Aku berharap dan berdoa
Kita kan terus melangkah bersama
Menggapai ridho dan cintanya
Sahabat..
Terima kasih untuk segalanya
Dan biarkan kisah kita terus bertayang
Kini, esok, hingga masa depan
Aku merasa sangat bangga mendapati dirimu..
Kisah yang tak pernah berakhir
Meski ditelan waktu
Ayo jalani bersama
Takdir kita jalani dengan penuh perjuangan
Ringkuk Tangis Sang Budak Kecil
Karya Mahdatul Liza
Aku lihat dan yang kulihat
Hanyalah kebingungan
Orang-orang berjalan dengan wajah yang bahagia
Tetapi aku...
Hanya bisa berlutut dan menangis
Aku mengira hidupku saat ini sangatlah sulit
Aku begitu sangat lelah
Dengan kondisi saat ini
Melihat orang tuaku yang tiada
Habisnya bertengkar satu sama lain
Hati mereka dipenuhi dengan emosi
Tetapi kosong dengan cinta
Aku berteriak, berkelahi, tetapi tidak ada yang mendengarku
Di pusaran ini hanya berwarna hitam
Aku tidak bisa lagi melihat cahaya
Dan juga sulit tidur di malam hari
Aku sangat lelah dan aku sangat lemah
Orang tuaku menghancurkan hatiku
Apa dayaku saat ini melainkan
Bersabar atas apa yang aku pikul
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.