https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
PUISI EKSIS
Terimakasih, sayang!
Lembayungmu lembut menelusuri tabir bayangan senja
Berempati mengabadikan zona barokah di jiwa
Sayang..
Pancaranmu ribuan bait puisi
Engkau menuai separuh eksistensi di kedalaman makna
Cahaya nurani menerangi hati ini
Tepat dimana kumenemukan inspirasi
dari mereka yang tersisih pandang
sekali lagi terima kasih
Sayang !
KOMPETISI / EMPATI KEBERSAMAAN
Aku risau..
Tak perlu engkau cemburu
atau memburu
walau selagu angkuh
Tunggulah..!
Kita kan tumbuh bersama waktu
Medan ,2015
KESENDIRIAN MALAM
Malam nan syahdu
menjawab rindu
pada desah ranting dahan pepohonan
dan nyanyian katak
yang sahut menyahut dilingkup hawa dingin
kian mengapit keresahan hati
kala memaknai kesendirian malam
di sebalik bilik sempit kamar pribadi.
KISAH HUJAN
Hujan kerap mengantar pesan
Titipkan cerita diri
sekelumit kisah basah bertinta rinai
Hujan pun turun mengguyur bumi
Halilintarnya resonansi gemuruh jiwa
Mencuci hati yang kusam
Mengalir bersama cita-cita
Kemudian hujan mereda rinai gerimis pesan :
Amanah ini..!
Kepatuhan ini..!
Kesabaran yang ini..!
Wujud-Nya pelangi harapan
Juga terukir bagimu
Wahai pejuang !
Para insan pilihan
( Alam Jati diri dan ilmu dari Sang Maha Guru )
2015
REHAT
Peluh
Pilih
Pulih
( Bukan keluh )
2014"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.