https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Perempuan di Balik Meja
Oleh Yusnia Puspitasari
Dia pemilik senyum paling tulus
Dia pemilik kata paling halus
Dia yang berdoa disepanjang sujudnya
Dia yang mencintaiku tanpa kata
Mulut kecilnya tak henti bicara
Menceritakan indahnya masaku balita
Bibir mungilnya tak henti tersenyum
Mengingat kenangan silam
Oh perempuan di balik meja
Terimakasih atas semua jasa
Kau membesarkanku tak lekang usia
Kau pemilik asa paling mulia
Kuli Panggul
Oleh Yusnia Puspitasari
Miris ketika melihat
Para bapak memanggul beban berat
Bekerja karena tuntutan ekonomi
Hingga tak sadar kapasitas tubuh ini
Badan ringkih langkah lirih
Pakaian lusuh penuh peluh
Tak urung mematahkan semangat
Para bapak berpunggung kuat
Batin ini menjerit
Seiring beban bertambah kuat
Tak terbayang betapa sakitnya badan
Betapa beratnya beban yang diemban
Tuhan, Ajari Aku Ikhlas
Oleh Yusnia Puspitasari
Tiga tahun yang menyakitkan
Bertubi-tubi menghadapi cobaan
Jatuh bangun menghadapi kegagalan
Di paksa ikhlas merasakan kehilangan
Tiga tahun kelabu
Serasa hidup dalam bayang semu
Tiga tahun duka selalu
Bahagia hanya angin lalu
Tuhan ajarkanku ikhlas
Ikhlas menghadapi semua takdirMu
Tuhan kuatkan aku
Kuat dalam menghadapi cobaan dariMu
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.