https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Pelita Terpanggil Takdir
karya : Alya Nurul Ramadhani
Pelita yang selalu menghangatkan
Menghadiri rasa bahagia setiap waktu nya
Pelita yang selalu mendekap erat tubuh ini dengan senyuman terukir di wajah nya
Namun, angin berguncang
Tanda sang takdir telah hadir
Membawa pelita itu, pergi tak pernah kembali
Tak ada lagi senyuman manis yang kulihat
Tak ada lagi hangat nya setiap rasa yang ia hadirkan
Kini, Yang ada, hanyalah sebuah duka disertai rindu yang menjalar di sekujur hati.
Hi pelita ku, yang pergi tak akan pernah kembali
Aku ikhlaskan engkau yang pergi
Aku ikhlaskan senyuman itu yang tak akan pernah kudapati lagi
Ku ikhlaskan ketetapan-NYA, yang tak akan terganti.
Bahagia itu,Bersyukur
karya : Alya Nurul Ramadhani
Semilir angin menerpa diriku
Embun pagi nan sejuk menyentuh wajah ku
Betapa sejuknya udara di kala fajar ini
Memejamkan mata, membiarkan kicauan burung menyanyi nan indah
Sesuatu yang paling indah di dunia ini adalah bersyukur
Bersyukur dengan takdir -NYA
Bersyukur dengan udara yang masih bisa ku hirup hari ini
Senja mulai menampakan diri nya
Ku bersyukur, di senja kali ini, aku bisa mengenal mu
Bahagia itu, ketika kita bersyukur pada ketetapan-NYA
Mengenal Kamu
Karya : Alya Nurul Ramadhani
Desiran angin menembus masuk
Melewati jendela kaca kala itu
Menerbangkan sehelai demi sehelai kain gorden
Mata ku berbinar kala membaca kisah mu
Lembar demi lembar ku lewati di bawah cerah nya sang mentari kala itu
Di hari yang cerah itu
Aku Tersenyum, karena kisah mu yang berhasil menggemai hati ku
Hari itu, aku tau siapa dirimu
Hari itu, aku mengenal mu
Mengenal mu, yang kini tak akan bisa ku sapa
Mengenal mu, yang kini sudah pergi tak akan kembali
Tak sadar sejak saat itu, ku merajut rindu
Tapi, aku bersyukur karena mengenal mu
Mengenal mu, yang membuat siapa saja akan terkagum oleh sosok mu.
Terimakasih Tuhan, karena kau telah mengijinkan aku tuk mengenal dirinya.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.