https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
OCEHAN SAHABAT
Karya : Fitriana Rosyidah
Detik waktu melukis cerita
Beragam kisah telah kita lalui bersama
Baik suka maupun duka
Tersimpan rapi dalam memori kehidupan nyata
Liku perjalanan cita-cita
Membuat kita memilih persimpangan yang berbeda
Jadikan terjal jalan tuk bersua
Hingga maya penyambung ukhuwah kita
Wahai sahabat fillah
Dimanapun kalian singgah
Semoga Tuhan senantiasa limpahkan berkah
Hingga kita menilik jannah
WANITA BERTULANG GANDA
Karya : Fitriana Rosyidah
Diranting subuh, pada dedaunan doa yang tampak lusuh
Ia bangkit tanpa sedikit keluh
Menggantikan tulang punggung yang mulai rapuh
Demi mengisi perut yang terkasih
Dari petang arunika sampai rona swastamita
Dari palung lembah hingga mulut goa
Berjuang dengan sisa-sisa puing tenaga
Meski letih menggerogoti jiwa
Duhai nyonya istri ayahanda
Perjuanganmu tiada tara
Layaknya pendekar berkuda
Yang berjuang sepanjang masa
Wahai nyonya berhati mulia
Yang sering kusebut dengan ibunda
Keringatmu adalah kasih sayang
Rasa cinta yang tak pernah kurang
Semoga, syurga kau dapatkan
Atas ikhlas jasa yang kau kerjakan
Doa senantiasa kupanjatkan
Tanda terimakasih kuhaturkan
KETIKA RASA KALAH DENGAN TAKDIR-NYA
Karya : Fitriana Rosyidah
Pada doa sepertiga malam
Larik namamu selalu kupinjam
Tuk kuadukan pada Rabb Azza wa Jalla
Sang pemberi rasa yang nyata
Wahai tuan yang kucinta
Paras jua hatimu buatku terkesima
Jadikan raga ini ingin bersua
Berharap bisa hidup bersama
Namun apalah daya
Semua hanya sebatas harapanku saja
Tak mungkin bisa jadi nyata
Sebab kau telah memilih dia
Biar rasa ini cukup kusimpan
Tanpa perlu ku utarakan
Hanya doa yang mampu kupanjatkan
Sebagai penghibur kenyataan yang menyakitkan
BAIT CINTA UNTUK INDONESIA
Karya : Fitriana Rosyidah
Sang langit berhias bintang
Bersanding manis dengan rembulan yang bersinar gemilang
Sepoi pun turut berdendang
Menyeruak takjub yang tak kunjung hilang
Pada negeri elok gagah perkasa
Tanah pusaka nan kaya raya
Tumpah darah yang kucinta
Ya! Inilah Indonesia
Dari Pulau We hingga Pulau Rote
Atmaku sungguh terkesima
Akan beragamnya budaya leluhur kita
Yang mampu memikat mata dunia
Ketika Bali punya kecak
Betawi pun punya pencak
Berbeda corak
Namun inilah lokak
Untukmu indonesia
Ku kumandangkan indonesia raya
Iringi lambaian sang saka
Arungi garuda terbang ke angkasa
Padamu negeri pancasila
Kubaktikan jiwaku untuk nusantara
Kuabdikan hidupku untuk Indonesia
Wujud banggaku pada Indonesia tercinta
Bertahta dicakrawala khatulistiwa
Diiringi mega merah angkasa
Bersimpuh kuberdoa
Tuk pahlawan pejuang bangsa
Tiada kata yang indah
Selain kata puji
Terimakasih Indonesia
Jayalah hingga ujung masa
KETIKA TEMU HADIRKAN RINDU
Karya : Fitriana Rosyidah
Rinai diranting swastamita yang menjingga
Membawaku terbang ke singgasana nostalgia
Menjemput kenangan yang kita rajut bersama
Dalam untaian benang bertajuk cinta
Enam detik kala itu
Tertancap kokoh dalam ingatanku
Seulas senyum yang menghipnotis kalbu
Membuat raga selalu igin bertemu
Wahai tuan yang nirmala
Dari bangun hingga kuterjaga
Dirimu menyelimuti fikiranku
Karena rinduku padamu telah mencandu
Meleleh raga ini tanpa hadirmu
Semua yang kulihat tampak layu
Meraung-raung emosi diatas kalbu
Tak lain hanya ingin menyandingmu
Satu detik dua detik beranjak berlalu
Hanya doa yang mampu kulantunkan
Semoga temu adalah jawaban
Sebagai obat atas kerinduan"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.