https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Mentariku
Oleh Firli R.
Pagi engkau terbit
Bersinar menjelajah Bumi
Menyusuri setiap jengkal tempat yang kau tapaki
Menghangatkan penjuru negeri
Bunga-bunga kau mekarkan
Mengharumkan sebuah ruang
Tawa kecil kau tularkan
'Kan mengundang kebaikan
Namun tiba saat kau pergi
Semua umat tampak mencari
Dengungan dalam sepi
Dimanakah kau mentari?
Sepoi angin malam membekukan
Tanpa sinarmu yang menghangatkan
Melenggang ke sebuah ruang
Nan gelap tak benderang
Kau hilang tanpa jejak
Bak tulisan terhapus ombak
Gemuruh kian mencekat
Ombak kian mendekat
Berkeluh
Oleh Firli R.
Kicaumu mengingari rungu
Rayumu mengesan pilu
Senyummu tak lagi menembus kalbu
Hadirmu memboyong biru
Kasih, ada apa denganmu?
Tak lagi tersua elok matamu
Tak lagi tercipta ceruk pipimu
Tak lagi terdekap harum hangatmu
Tak ada, tak ada
Kasih, sudikah diri mengandai temu?
Gadis bancuhmu berkeluh rindu
Pantaskah
Oleh Firli R.
Lengos semburat merah muda
Mencipta lara, membekas luka
Miring aksara menegak wibawa
Tak pula sampai jiwa
Jenaka
Diri nan berasa, diri nan lara
Lantas, pantaskah berduka?
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.