https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Luka yang membalut hati
Karya:hafiztha maharani
Kenangan yang datang dalam lamunan
Terbang dan mendarat ke dalam silam masa lalu
Terpaku dalam luka yang membiru
Yang hadir beberapa tahun yang lalu
Luka yang membalut hati
Menuangkan air mata di pipi
Malam yang begitu sunyi
Kembali menghadiri halusinasi
Kini ku masih tertegun disini
Di tempat ini
Tempat yang menghadirkan pilu dihati
Sakit yang kurasa sekarang sempurna
Sebuah makna kepedihan
Yang kurasakan
Sebuah makna pengkhiantan yang ku alami
Lupakan lah semua kenangan ini
Semua janji janji ini
Cinta sejati ku kini telah kau khianati
Mencintai mu dalam diam
Karya:Hafiztha maharani
Banyak yang bertanya
Tentang rasa ini
Entah dari mana harus ku memulai Cerita ini
Mungkin
Ini adalah rasa indah yang tersimpan di dalam dada
Yang tak pernah bisa di ucapkan dengan kata kata
Bayanganmu selalu hadir di dalam mimpi
Saat ku terlelap di dalam dingin nya malam ini
Aku tak tahu sampai kapan rasa ini
Akan Selalu bergemuruh di dada
Rasa yang Selalu membuat ku terlamun
Di dalam dinginnya malam
Ingin ku menyapa
Ingin ku mengatakan rasa ini
Namun rasa takut akan kecewa Yang melanda
Dengan Seluruh rasa yang bergemuruh
Di dalam dada
Ku menyayangi mu ayah
Karya:Hafiztha maharani
Rintikan hujan yang mulai membasahi diri
Rintikan hujan yang mulai membasahi bumi
Rintikan demi rintikan yang mengandung arti
Mengandung kerinduan yang terpendam di hati
Tersadar ku dalam lamunan
Lamunan yang masih mengingat wajah mu yang menyejukkan
Masih teringat kasih dan sayang yang kau berikan
Ya aku mengingatnya
Seketika rintikan mulai deras
Rintikan tangisan karena Kerinduan ku kepada mu
Ayah
Tangisanku menetes begitu deras
Menguyur malam yang sunyi
Kalu ku ingat ucapan ucapan indah mu itu
Bimbingan mu yang penuh dengan kasih dan sayang
Ayah
Sekarang anak mu sudah dewasa
Aku tak lagi merengek karna ketakutan
Dan ku tak lagi teriak di kala kesakitan
Ayah
Tak ada yang bisa mengantikan cinta dari mu
Beribu cinta yang kau berikan
Beribu kasih dan sayang yang ku rasakan
Cinta mu akan selalu meyejukkan
Ayah
Aku akan selalu menyayangimu
Mengingat kata kata indah mu
Terima kasih ayah kau ajarkan ku makna cinta
Tak akan ku lupakan ajaranmu kasih dan sayang mu
Semua akan membekas indah di hatiku"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.