https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"*Lembayung merindu*
Kubalut tangis ini dengan canda
'Kan ku simpan di balik senyuman
Tak terteka sigap mata
Kualunkan kaki,
Menerawang mentari,
Mengejar bulan,
Mengusir malam
Menggapai bintang,
Menjauhi angkasa
Sedih yang kurasa,
Tak sebanding sakit mu
Perih ku,
Tak kuasa debu kusapu.
Menggoreskan celah pada hatiku
Manis dalam gelap
Indah dalam pahit
Semua tiada terkata
Hati berteriak namun tak berdenting,
Sembilu luka kenangan mengiris sejuta hasrat kian bergelora,
Namun ku yakin tiada kata 'tuk menyerah meraih Impian yang tertunda ....
*Sabda alam*
Daratan usai,
Menelan masa tanpa tanya
Tak lagi di tumbuhi
Pepohonan hijau nanti asri
Kemarau panjang
Melahap habis keindahan
Semi,sementara manusia
Mengacuhkan..
Mata air tak lagi jernih
Mengerti cing kan nada alam..
Pohon-pohon yang bisa berpikir
Mengumpat diantara murka semesta
Hingga manusia berjalan seperti
Tak menampakkan mengawang tak terarah
Tanpa dasar agama...
*salam angin*
Dedaunan kembali menari
Mengikuti irama desah angin
Begitu lembut,menyapa tiap-tiap yang bernapas,
Menggoda kedua mataku
Untuk terpaku dan terpesona
Lenggokan kanan-kirim
Ke segala penjuru arah tunjuk tari
Aku baca dari sudut dedaunanya,
Lantas, aku berbisik merayu
Agar mampu membujuk angin
Ketika melepas genggaman ya
Segera mencari dedaunan yang lain
Sampaikan salam ku wahai angin!
Khotibul.5 november 2021"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.