https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Kupu-kupu basah
Terlahir dari kepompong pilihan
Tercipta bianglala
Yang memanjakan mata
Indah tapi
Tak sempurna
Ku terbang
Tapi tak tinggi
Ku berjalan
Tapi tak jauh
Ku hinggap
Tapi tak lama
Puisi pak Sapardi membasahi
sang kupu-kupu
Makan mulut
Rerintik sumpah serapah
Turun deras hari ini
Dari mulut langit kelabu
Ku berjalan terlalu basah
Ku berlari jalanan mengintrogasi
Ku terjatuh klusuh menghakimi
Aku pun bangkit
Hujan melarikan diri
Membasahi mulut
Sang kelabu
Jamuan bulan
Malam ini
Bintang tak berkencan dengan bulan
Hening malam ditemani alunan melodi keran air
Dengan pegangan sebatang tongkat kehidupan
Membayangkan rayuan sang bintang yang penuh klise
Kandilnya yang menggoda
dengan sudut tubuh yang penuh gairah
Ah... akhirnya...
Susu kental manis tanpa pemanis
Racikan sendiri tuk menjamu matahari
yang akan tiba sebentar lagi
By: zaidan dzilan
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.