https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"""Kisah Ku""
saat ini aku tertunduk sendu sembilu
nestapa seakan trus mengarungi pilu
terpecah mata ku dan terkikis hatiku
oleh rasa pada kisahku
bertanya pada lara,
bergejolak pada jiwa
terpecah seluruh rasa
terhempas seluruh raga
semua karena kisahku
wahai sang pemilik rasa,
aku tertunduk trus bernaung meminta
agar jiwa jiwa yg ada pada raga
semua kokoh dan kuat seakan baja
meski kisahku di balut penuh asa
hati, jiwa raga menjerit perih
rasa angan dan cita terlampau keruh
aku bagai di hempas seluruh basah
berjalan berlari untuk terus ku raih
meski semua tak akan bisa ku tata rapih
semua karena kisah ku pelih
By : Fikri Andrian
""Berjuang Menggapai""
Hari ku berjalan penuh sesal
berlari terkadang terlampau terjal
ku lalui meski kadang berbalik silang
namun ku trus gapai meski tak berangan
semua karena ku sanggup untuk menggapai
guncangan angan dan impian berlian
menjadi keinginan untuk trus ku capai
basah kering ku lawan demi ku gapai
tak peduli apa kata dan siapa
yang ku tau aku berjuang untuk menggapai
tertetes sesekali aku ratapi
keluh kesah sesekali aku sesali
berharap illahi memberkati
agar dapat ku berhasil secercah diri
By : Fikri Andrian
""Bagai Otak Glopok""
Berlari aku terjatuh, Berjalan aku tersesat
Menangis tentu tidak Merana apalagi,
Kecewa itu yg jelas
Sesak nafas ku, berdebar jelas jantungku,
Seketika Hanyut jiwa dan ragaku
Terhempas jauh Sangaat jauh
Oh, pemilik jiwa raga
yg seperti tak punya otak
Seperti tak punya nurani
Kau hempaskan raga ini seketika
dengan kencang kau hanyutkan jiwa ini dengan begitu deras
Harus kemana aku mencari
seluruh jiwa hati dan raga ini
Kau.. bagai otak glopok
yang memang tak tau diri
Kau datang untuk mencabik cabik
Kau duduk hanya untuk mencekam
Kau berdiri hanya untuk menusuk
Kau kejam, kau bagai otak glopok
yang seperti tak tau diri.
Aku diam, aku tertunduk bahkan aku tertipu terperdaya oleh semua cerita
indah mu wahai pemilik jiwa raga yang seperti tak punya otak.
Pergi, pergi sejauh mungkin
aku tak ingin memiliki jiwa raga
yang tak punya otak
By : Fikri Andrian
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.