Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Terbungkam
Berbicara sepatah kata
tanpa ada yang mendengarnya
berusaha mencari keadilan yang nyata
antara ada dan tiada
Kaki bergerak lambat menyusuri
suara terbungkam tanpa arti
Matapun berlinang tak berhenti
hanya ketidakadikan yang menghakimi
Janji sudah berputah lidah
suara yang terbungkam menjadi sumpah serapah
Meninggalkan lara yang terkurung
Tanpa disadari memasuki waktu yang tak berujung
Purbalingga,12 oktober 2021
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.