![]() |
Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Sepanjang Pedestrian
Karya : Puput Sekar
Sepanjang pedestrian
Aku menyusuri lorong kisah
Bersama guguran akasia menguning
Menggunting sepotong kenangan
Di antara sekejap bayang dan angan
Sepanjang pedestrian
Mataku basah kala senja makin memerah
Mengulik rasa yang tidak semestinya boleh ada
Meski itu secuil saja
Sepanjang pedestrian
Kita pernah bertingkah aneka rupa
Mengabaikan desir angin senja
Menertawakan mimpi yang tak kunjung nyata
Memupuk rasa yang makin menyala
Sepanjang pedestrian
Kuhentikan langkah
Menata semua pada etalase hati
Sementara imajimu masih membayangi
Kurehatkan hati untuk membuat jeda
Agar kita tak lagi memaksakan asa dan rasa
Di antara aroma vegetasi dan rumput basah
Di antara kanopi tumbuhan peneduh
Kita tak lagi jalan bersisian
Di sepanjang pedestrian kota
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.