Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Sang pendosa
Gelap , kelam, hitam,
Hatiku diselimuti kabut nafsu
Bergejolak nya api cinta
Membuat logika menjadi dungu
Telinga tuli, mata buta
Hati sekeras batu
Tak pernah menerima cahaya
Semua terpantul hilang dan sirna
Tanah ini begitu gersang tuan
Untuk memiliki Sang hijau
Tak ada yang salah dengan cinta
Kesuciannya seputih kapas
Keindahan yang pempesona
Terlena terpanah oleh asmara
Tumpahan tinta hitam keserakahan
Mengotori haqiqat cinta sesungguhnya
Sekarang hanya batu penyesalan
Dan pecahan kaca kepercayaan "
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.