Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Lembaran Nestapa
Kesetiaan bumi diuji langit
Apakah tetap terbuka terhadap hujan
Ataukah menutup mata kepada kedatangannya
Terdiam sepi seakan menanti
Mungkinkah hanya permainan belaka
Seakan tuli terhadap setiap godam tetesannya
Sedikit demi sedikit menggerus rata
Diam...
Menjadi pecundang
Tidak...
Ingatlah silsilah kehidupan
Arus yang mengalir asri
Murni tiada cela yang menodai
Hujan memang berasal dari bawah
Kisah yang sempurna
Dibawa ke atas lalu dijatuhkan kembali tiada rasa
Merasa dibuang dan dipertaruhkan
Siapa peduli...
Menjadi kuat dengan kuasa sendiri
Tak pernah memerintah untuk menetap
Kalian tahu...
Langit akan selalu kejam
Terhadap siapa pun yang lupa permukaan
Setia terhadap fatamorgana
Dia terlalu agung untuk seorang pemimpi
Penguasa galaksi yang berduri
Kalian paham...
Bumi terlalu dingin untuk dipijak
Terlalu keras untuk ditaklukkan
Dia seakan batu untuk dipecah
Kemampuan melunturkan kegelimangan
Menjadi raja seluruh cakrawala
Dengan kesombongannya"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.