https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Jeritan Anak Yatim Piatu
Hidup tanpa ada sentuhan Kasih sayang orang tua
Hidup tak terarah akan kemana dan bagaimana
Kami tak pernah merasakan hangat pelukan ayah dan ibu
Kami pun tak pernah menyaksikan perjuangan ayah dan ibu
Kami percaya Ayah dan ibu bahagia di surga
Kami percaya ayah dan ibu merindukan kami
Betapa hampa hidup ini tidak ada orang tua
Ayah ibu Rindukah kalian pada buah hatimu
Kami takut kedinginan dan kami takut mati kelaparan
Ayah ibu ku curahkan doa doaku hanya padamu
Ya tuhan izinkan kami melihat cahaya kami,walau hanya sekadar mimpi.
Pejuang Rupiah
Siang dan malam kami hanya bisa mempertaruhkan jasa kami
Demi sesuap nasi kami rela melakukannya
Kami jadikan kaki sebagai kepala dan kami jadikan kepala sebagai kaki
Di pertarukannya hidup ini untuk hidup di pertarukannya nyawa ini untuk nyawa
Dalam hidup, kami tidak pernah menuntut untuk mewah
Yang kami inginkan hanya hidup cukup tanpa berhutang
Hidup cukup tanpa merepotkan dan menjadi beban orang lain.
Orang orang kantoran
Kami sering dianggap orang berada
Kami juga tidak jarang di bilang orang kaya
Orang melihat kami dengan penampilannya saja
Apa yang kalian lihat dari kami itu bukan kami yang sebenarnya
Penampilan tidak selalu menggambarkan kebaikan
Didalam tampilan yang berjas dan berdasi ada tekanan dan depresi
Kurangnya waktu dengan keluarga kami juga sering dicaci
tidak mau berkumpul dengan tetangga
Ada alasan mengapa kami demikian karna ada orang tua yang kami junjung untuk hidup bahagia Dan untuk menjadi keluarga yang sempurna .
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.