![]() |
Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Elegi Rasa
Sunyinya malam mulai terasa sangat mencekam
Gelapnya langit menambah kekelaman malam
Ku ambil secarik kertas dan sebuah pena hitam
Mencurahkan isi hati yang tak berani ku ungkapkan
Tuhan, maafkan aku yang terlalu menyayanginya
Sampai aku tak sadar bahwa kami sangat berbeda
Dia yang sudah sangat terlarut dengan dunianya
Sedangkan aku masih sulit untuk melupakannya
Maaf, diriku masih sangat berharap kepada dirinya
Aku tak tahu sampai kapan akan terus berharap
Pada dirinya yang belum pernah kulihat keberadaannya
Terlihat sangat bodoh namun, memang kenyataannya
Ku lipat kertas bertinta menjadi sebuah kapal terbang
Terlempar bersama dengan hembusan angin malam
Berharap hari esok akan lebih baik dari sekarang
Hidup dengan tenang mengikuti alur rencana tuhan"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.