Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
BERANJAK
kini kita telah beranjak
keadaan memaksa untuk menjadi sosok yang kuat
menghadapi masa yang akan datang kelak
walau sebenarnya raga ini tidak kuat
ingin rasanya memutar jarum jam
kembali ke masa sebelum kegelapan
tawa bahagia tanpa beban terpendam
menikmati hari dengan penuh ketentraman
kini kita telah beranjak
perkara terus datang tiada hentinya
kadang kala butuh sandaran sejenak
walau nyatanya tidak ada yang menanggapinya
tangisan tiap malam hanya luka yang mengobati
juga bulan dan bintang yang menyaksi
kini beranjak menyadari
akan luka yang hanya dimengerti oleh diri sendiri
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.