Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Suara Hati
Karya: Azar Amalanisa Syafir
Kuas menari diatas sebongkah mimpi
Bagai angin silih berganti
Ditutupi selubung kabut nestapa
Bermuram durja hanyalah sebatas majas belaka
Stt...
Kata bukan kunci tapi pondasi
Suara lirih dibendung dengan paksa
Dihadapkan pada sukma tak berpenghuni
Ditujukan pada nasib yang selalu menghantui
Sekelebat ilusi merasuk dalam atmosfer kehidupan
Menutup tirai kebahagian,membuka setitik pencerahan
Menggali tanpa meninggalkan jejak
Bertemu walau dengan baju lusuh.
----------------------------------------------------‐-------------------------
Deskripsi makna puisi tersebut :
Makna paragraf pertama.
Seseorang yang sedang dalam banyak sekali masalah , kehidupannya bisa diibaratkan sebagai kuas yang selalu saja menari dilingkup yang sama tanpa bisa keluar dari lingkup tersebut.
Kehidupannya hanya di tutupi oleh kabut kesedihan.
Makna paragraf 2.
Dilihat dari kata stt yang bisa diartikan seseorang yang mendengar bisikan tapi yakin itu bukan kunci kehidupan namun sebuah kata yang menjadi pondasi untuk menyemangati agar keluar dari beribu masalah. Kehidupannya seperti raga yang tidak berpenghuni namun selalu menghantui dan menuntut dia untuk terus melangkah.
Makna paragraf ke 3
Dan akhirnya dia mendapatkan ilusi bahwa ia mampu untuk keluar dari masa kelamnya, walau dengan menutup kebahagiaannya sementara namun dapat membuka setitik pencerahan.
Selain itu, Ia tak ingin meninggalkan jejak ketika terus melangkah mencari jalan keluar dan akhirnya ia bertemu dengannya walau dengan baju lusuh.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.