Selamat menikmati puisi di bawah ini:
""" Sang Bahadur Hati ""
Hai,
apa kabar dirimu di sana?
Lama tak jumpa,
13 tahun lalu akhir kita bersua.
Namun sekarang,
ku tak pernah tau dimana dirimu & seperti apa dirimu.
Ya,
memang betul diriku hanyalah sekedar pengagum rahasiamu.
Namun entah mengapa..sejak waktu lalu hingga kini,
citra mu tak pernah luput dari ingat ku.
Sungguh,
terlihat ambigu bukan??
Namun sayang,
nuraniku memang tak kan pernah bisa bohongi diri.
Ya,
kau adalah orang pertama yang membuat ku memendam rasa sedalam ini.
Entah lah,
apakah kau tau akan rasa ini??
Aku rasa..
mustahil jika kau peka akan hatiku.
Karena ku fahami,
kau terlalu sempurna tuk ku miliki.
Hingga akhir..ku hanya mampu menatap jauh tanpa mendekat,
mencintai dalam diam, pun mengagumi tanpa bisa berucap.
Lama ku pandang dirimu yang terlihat manis nan mempesona,
semakin ku tersadar akan diri yang tak pantas tumpahkan rasa yang tak biasa.
Karismamu seolah ber isyarat..
bahwa hanya ia yang luar biasalah yang sanggup menaruh hatinya untuk mu.
Duhai Jawara Hati,
terimakasih banyak atas pesonamu yang memberi enangan manis akan hadirmu.
Maaf ku ujarkan,
jika ku terlalu mermerindukanmu.
(Bandung, 02 September 2021) "
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.