Rembulan terakhir

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Rembulan terakhir


Terpancar sinar memantul di mata

Terlukis indah penuh wibawa

Pujangga sang syair terus berlaga

Menyambung cahaya menembus durzana


Menyayat hati bagai mengiris bawang

Penuh luka saat  sinar terakhir bertandang

Sinar yang elok untuk di pandang

Bersama syair yang terus berdendang


Wahai rembulan terakhir,

Mungkinkah aku kan bertemu dengan mu lagi?

Yang telah terganti oleh matahari pagi

Yang slalu memancar terus menyanyi

Dan membuat tumbuhan semakin menjadi


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.