Selamat menikmati puisi di bawah ini:
PELUH PERJUANGAN
Pedang hakekat peradaban
Diiringi kekuatan tameng keilmuan
Pengukir para khalifah muda
Membentuk pemimpin peradaban dunia
Satukan niat dan teguhkan langkah
Pendirian yang berpegang teguh dalam ukhuwah islamiah
Mengikhlaskan detik detik yang berharga
Hingga kesederhanaan mengajarkan akan arti kehidupan
Mulut yang tiada henti berucap
Otak yang tiada henti berfikir
Mata yang tiada henti berjaga
Lelah namun tiada kata menyerah
Terlalu banyak hal yang sulit dijelaskan
Hanya hati yang bisa merasakan
Di tengah terik pancaran ilahi rabbi
Dengan tekad dan kegigihan jiwa
Perjuangan ini tiada henti hentinya berakhir
Deras peluhpun menjadi bukti akan gigihnya perjuangan
Beribu langkah kaki menapak
Menyisahkan jejak sang mujahidah
Berjuang dalam meraih ridho dan rahmatnya
Akan menjadi bukti keajaiban sebuah doa
Membulatkan tekad menjadi insan karimah
Hingga saatnya kegagalan menjadi syahidah
Keberhasilan akan ijhad fi sabillilah
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.