Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"MUTASI
Selamat jalan, kawan!
biarkan penamu menulis khatulistiwa
untuk masa depan yang kau rangkai dari keringat komputer
berlabuhlah dengan tenang
meski runtuh rindu di pelataran
kuyakin senyummu masih sedap
meski rintihan kerikil kian pengap
sebentar lagi subuh berkunjung
rajutlah pintalah kata
agar lara yang kau sisihkan
tidak menjadi akhir suatu peristiwa
kami tetap di sini sampai tamparan angin
meletakkan sayapnya
esok hari
lembar demi lembar kertas akan mengering
kemana harus dihempaskan
sepi pun akan telanjang mengiringi kertas
yang tak bersimpuh
haruskah kukubur matahari dalam dingin dzikir? Padahal kemarin masih mengangkatkan cinta sebelum akhirnya hangus tanpa abu
Selamat jalan kawan!
Persinggahan adalah letih yang terlatih juga isyarat dari jarak yang paling kekal untuk menyatakan berjuta Cinta"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.