Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".
Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini
Cover Buku Fantasy
Selamat menikmati puisi di bawah ini:
MERIAM DI PELUKAN
Oleh : Septaningtias
Malam hadirkan rembulan di antara taburan rasa
Membangunkaan senyap hati yang penuh duka
Dikau berpetuah sebelum lenyap dari angkasa
Enggan untuk bersinggah, bersuara apalagi berlaga seperti dulu kala
Hadirmu bukan luka, ia hanya tiba diranah tak tertatah
Bermelodi tanpa sendau, bergurau tanpa irama, menari dengan air mata
Terlelap diantara hamparan meriam, dan kau bunuh perlahan tanpa sentuhan
Sayup, senyap, lenyap
Kian tertatih dan terlatih
Mendiang yang tak pernah mati
Di pelupuk, di lubuk yang terpeluk oleh semburat rasa tak tertata
Hening,...
Sampaikan keletihan ini pada tiap bait karsa yang tak terlupa."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.