Selamat menikmati puisi di bawah ini:
MERENUNG
Karya : Siska Ulfiana
Angin malam yang kian menerpa
Berhembus kencang menerpa wajah
Kududuk diatas balkon
Memandangi langit bertabur bintang
Merenung bersamaan sunyinya malam
Memikirkan hal tak tentu arah
Menjadikan bintang sebagai saksi nyata
Betapa rapuhnya aku saat itu
Tanpa sadar langit semakin gelap
Rintik hujan pun mulai mengenai wajah
Sebagai tanda atas kesedihanku
Akan kesedihan yang tak kunjung menghilang
Kini aku duduk diguyur hujan
Masih merenung tanpa beranjak sedikitpun
Aku telah basah akan hujan
Hingga tubuh ini kian menggigil
Tak mempedulikan kondisiku
Aku menangis tersedu sedu bersamaan derasnya hujan
Berteriak kencang melegakan hati
Untuk menyembuhkan luka yang terdalam
Renunganku kian buyar
Pikiranku tak terselesaikan
Kubiarkan pupus dalam ingatan
Meninggalkan luka yang tak kunjung tersembuhkan"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.