Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Merdeka atau Mati
76 tahun yang lalu negara ini bergetar
76 tahun yang lalu negara ini ditikam
76 yang lalu negara ini ditawan
76 tahun yang jerit tangisan bergema dilangit
Ketakutan menghantui seluruh rakyat ini
Semua memanjatkan do'a kepada sang ilahi
Demi kebebasan yang ingin di capai
Segerombolan rakyat datang
Datang untuk pembelaan
Membawakan senjata seadanya
Demi pertahanan negeri ini
Satu persatu peluru menusuk rakyat demi rakyat
Menghabiskan nyawa demi nyawa
Menyisakan raga tak berdaya
Menyisakan raga tak bernyawa
Lautan mayat menutupi permukaan negeri ini
Darah mengalir tanpa henti
Jeritan penderitaan masih terus bergema
Panjatan do'a kepada ilahi terus saja di sampaikan
Memilih berkorban atau dijajah
Merdeka atau Mati
Sekelompok pemuda mulai berdatangan
Menyusun sebuah strategi
Strategi bersatu demi menjaga negara tetap utuh
Mereka pemuda sang pembela rakyat
Yang mengarahkan peluru kepada lawan
Membuat lawan tergeletak tak berdaya
Membuat lawan diambang maut yang menimpa
Hingga ada saatnya pertumpahan darah mulai berhenti
Sejarah kini telah terukir kembali
Menyisakan kebebasan dari penderitaan
Mereka bersorak kemenangan kepada seluruh rakyat
Wahai seluruh rakyat
Kita telah merdeka!!!
Negeri kita telah merdeka!!!
Indonesia kita telah merdeka!!!
Ayo kita bangkit
Kita jaga negeri kita ini
Jangan sampai rapuh kembali
Jangan sampai ada penderitaan lagi
Tetap utuh Indonesiaku
Tetap bersatu demi satu tujuan
Yakni tetap merdeka
Bersatu menjadi tonggak negara
Tonggak latar belakang sebuah negara
Menjadikan kebebasan dari sebuah hinaan
Menjadikan kebebasan dari sebuah paksaan
Menjadi sebuah kebebasan dari sebuah kata jajahan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.