Manusia Waras

 

Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy

Selamat menikmati puisi di bawah ini:

 Manusia Waras

Sore ini aku bercerita, Bercerita pada senja

Tentang semua luka dan ingin meluapkan semuanya

Yang hampir terpendam selamanya

Tentang seseorang 

Yang katanya teman, ternyata lawan

Katanya sahabat, ternyata pengkhianat

Katanya untuk selamanya, ternyata hanya sementara

Bertingkah bak ratu yang ingin berkuasa

Sangat haus akan pujian dan lapar rasa hormat 

Serta tergila-gila pada jabatan

Memiliki banyak topeng simpanan

Berlagak lebih tinggi dari langit

Aku yang diberi luka di hati

Tapi saban hari dia menangis sendu seakan-akan dia yang sakit

Bak tersayat tanpa noda darah

Tapi meninggalkan banyak bekas luka

Aku ingin dia andam karam ditelan bumi

Pada egoku dia telah taruh api

Inginku balas, tapiku memilih mengalah

Bukan karena aku menyerah

Bukan berarti aku kalah

Tapi karena aku manusia

Manusia waras"