Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Malam Yang Patah
Malam yang sepi dimana hanya ada suara katak yang berpesta pora mengejek keterpurukan ku saat ini
Dimana naungan srigala yang licik ikut bernyanyi puas atas terhempas nya jiwa ini
Aku seperti kopi yang terlanjur dingin
Dan seperti sebatang rokok yang sudah menjadi abu
Berterbangan tertiup angin penghianat
Angin malam ini pun ikut berpesta menghempas kulit kering ku yang mencoba menyelimuti daging yang mulai mengecil
Aku terhempas disini bersama janji yang mulai membusuk hingga berbau kemunafikan
Aku disini terhempas bersama kopi yang sudah terlanjur dingin"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.