Langit Jingga

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Langit Jingga

Karya : Dewi Muthia Charissa Akhyudi


Melambai-lambai ufuk barat

Menyambut senja dalam keheningan

Sang mentari kini telah sekarat 

Sisakan warisan berupa sekeping kenangan


Masih ingatkah wahai Tuan?

Tentang hamparan langit jingga yang

Senantiasa padanya Tuan mensyairkan

Tuk daku, sajak-sajak cinta berkumandang


Tuan sejatinya pujangga

Menjadikan utuh puisi asmaraloka kita

Bait-bait yang menjelma kedalam satu ikrar

Bahwa cinta Tuan selamanya akan terus berpijar


Apakah ikrar senja bisa dipegang Tuan?

Setelah ia sendiri membenam sang mentari

Apakah Tuan masih berikrar?

Tat kala kini Tuan telah pulang keperaduan


Masih daku dengar isak tangis langit jingga

Dibilik-bilik awannya ada rindu yang terlunta

Tuan, daku memang bukan pujangga... 

Tapi, bait-bait doa masih setia daku rangkai

Tuk kekalkan cinta, Tuan...


Martapura, 28 September 2021

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.