Selamat menikmati puisi di bawah ini:
KENYATAAN YANG TAK INGIN JADI NYATA
Aku adalah sang perindu semesta
Yang sedang merindukan dekapan hangatnya
Mama,kau merupakan semestaku
Kau adalah sinar perindu
Kau adalah tempat aku pulang
Mama adalah jantung hatiku
Engkaulah yang menjadi pelita dalam hidupku
Mama adalah matahariku
Suatu hari engkau berjuang melawan rasa sakit seorang diri
Engkau selalu merintih kesakitan sepanjang hari
Sampai dimana engkau benar-benar merasakan lelah yang teramat
Dan memilih untuk pergi jauh menemui bintang yang paling terang
Engkau meninggalkanku sendiri
Melepaskan dekapan hangatnya
Meninggalkan kenangan indah bersamanya
Tidak ada lagi yang mendekapku di malam yang dingin
mama....
Aku merindukan saat-saat bersamamu
Aku belum siap tanpa adanya dirimu di hidupku
Aku ingin bertemu denganmu walau hanya sekejap
Ma....
Ku mohon peluk aku sebentar saja
Aku ingin menangis di pelukanmu
Aku ingin menceritakan banyak hal kepadamu
Aku merindukanmu....
Berat rasanya melepaskanmu
Aku selalu berharap semua ini
Hanya mimpi buruk yang tak pernah terjadi
Aku ingin segera bangun dari mimpi buruk itu
Dan berlari untuk memelukmu
Menyalurkan rasa takut kehilanganmu
Namun takdir berkata lain
Semua itu kenyataan yang tak ingin jadi nyata
Kau meninggalkanku tanpa ucapan perpisahan
Bahkan aku belum sempat melihat wajahmu untuk terakhir kalinya
Aku merindukan senyummu
Ku masih terbayang tawamu yang ceria
Ku masih terbayang senyummu yang indah
Ku masih mendengar suaramu yang memarahiku
Ku masih merasakan kehadiranmu
Aku lelah ma...
Aku lelah menangis disepanjang malam karena merindukanmu
Aku ingin merasakan hangatnya pelukanmu
Ku ingin merasakan hangatnya perhatianmu padaku
Apa kau senang berada disana
Hingga kau menolak untuk kembali
Tugasmu di dunia telah selesai
Sekarang waktunya engkau beristirahat dengan tenang
Selamat tidur semestaku.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.