Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".
Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini
Cover Buku Fantasy
Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Jerit Jelata
Sepenggal kisah Jelata
Yang dipandang sebelah mata
Oleh segerombolan sampah kota metropolitan
Menyerukan suara pada satu titik pilihan
Selalu menabur mimpi
Pada himpunan janji
Tikus berdasi negeri ini
Mengikis luka pada sesuap nasi
Apalah daya kami?
Beribu keluhan kau abaikan
Merenggut hak tanpa kemanusiaan
Hanya untuk keuntungan serta kesenangan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.