Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".
Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini
Cover Buku Fantasy
Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Intuisi tanpa logika
Tidak lagi tentangnya bahkan untuknya
Biarlah yang lelah menuntut logika
Meski kadang terusik akan luka
Mengiris atma mengukir asa
Teruntuk kuasa yang tertahan kala
Kita tak hanya sekedar aku
Maka sudahi romansa fana mu
Karna luka tak pernah menjadi dia
Meski harsa kadang menyapa nalar
Namun lara selalu terselip diantara akara
Tiada sajak yang mampu mengukir cinta
Selain hati yang berjuang dalam senyap
Aku dan bukan dia
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.