Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Harapan
Jemari lentikmu mampu menggapai palung hatiku, dinding batinku mampu kau tembus membasuh kesunyian menjadi keramaianMata ini kembali terbuka setelah sekian lama terpejam dengan dalam kelam dan murka nala
Membanting sayup keteguhanku di atas realita yang berbayang
Langkah gontaiku berjalan seiring bayang semu yang kian nampak ku genggam
Mata sembabku kian sayup tenggelam bersama ilusi rindu
Disini aku masih menunggu berjuta harapan itu.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.