Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Gak Sekarang
Aku dengan segala kekuranganku
Duduk di tepi sebuah tebing
Memandang ke batas cakrawala
Yang sebenarnya tak lagi terlihat apa bedanya
Langit dan lautan sudah sama-sama gelap
Di bawah sana..
Ikan-ikan mungkin sudah pada tidur
Lelah seharian mengarungi lautan
Menghitung satu-persatu kerikil penuh warna
Eh gak juga deh, sekarang semua sama gelapnya
Lalu di atas sana..
Ah.. bulan dan bintang lagi sibuk bercengkrama
Cahaya mereka masi berkelap-kelip ria
Mungkin mengghibah senja dan fajar
Atau mungkin membahas sahara dan antartika
Ah.. setidaknya angkasa masih sama manisnya
Walau kini kunikmati dengan cara berbeda
Kulayani dengan tawa, bukan lagi dengan rasa
Hmm apa lagi ya?
Eh apa katamu?
Jangan lompat2 topik?
Tapi akar-akar di dalam tanah semrawut banget
Gimana dong?
Oke deh terakhir
Yah.. lagi-lagi
Kudapati diriku dengan segala kekuranganku
Duduk di tepi sebuah tebing
Kau tau? Ada yang menggelitik hatiku
""Loncat aja"" katanya
Wkwkwk.. nanti ajalah, gak sekarang
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.