Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Bersama Corona Aku Termenung
Oleh : Helmalia Putri Yusran
Letih ku menempu hari
Bersama keringat ku bawa lari
Ku ingin jadi sang mentari
Bersanding prestasi yang ku miliki
Hingar bingar ku menepi
Hiruk piuk ku menghindar
Ingin hati mengejolak, bersama harapan belum pasti
Seketika harapan hancur termenung sepi
Terdiam
Terdiam
Dari hiruk piuk keramaian
Corona menimpah duniaku
Membuat suram tak bermakna
Rintihan bening membasahi jalanku
Dalam hitam putih terukir pena
Dipersimpangan jalan aku berteduh
Melihat rintik teduh dari kejauhan
Memandang cipta sang surya ditepi jalan
Berhujut pelangi yang indah
Pujangga ku menulis kata
Berbagai kata penuh makna
Ntah ku menyebut mu apa
Malapetaka atau sebuah rasa syukur
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.