Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Bangkitnya Manusia Literat
Hei kalian!
Lihat lah ke belakang
Mereka meraut bambu untuk merdeka
Hingga era penjajah menjadi era milennial
Sadarkah kalian?
Jalan yang harus dilalui masih panjang,
Tapi mengapa kita berlari di tempat?
Kita berteriak karena frustasi
Tetapi udara kosong yang menggema
Di negara abu-abu ini
Ada banyak teknologi yang menyesatkan
Menggoda para pemudi pemuda
Hingga lupa akan masa depan bangsa
Kini,
Pertiwi menangis sendiri
Melihat literasi yang kian terkoyak
Hingga menjadi serpihan yang terlupakan
Dan ia hanya bisa berharap kepada penerus bangsa
Hei kalian!
Bangun!
Tegak kan badan dan kumpulkan tekad
Bimbing kedua tangan untuk membuka jendela dunia
Dan kita akan menjadi manusia literat untuk pertiwi tercinta"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.