Ayat-ayat Terakhir Cinta

 

Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy

Selamat menikmati puisi di bawah ini:

 Ayat-ayat Terakhir Cinta

Oleh : Indriyani

Rintik-rintik hujan angin ini penuh bayangan

Membarengi ia yang telah lama kumafhum

Sarat akan harapan

Walakin dengan ketidakpastian

Silir angin berganti dengan cepat

Aku pun segera bergegas berangkat

Kubayangkan goresan luka

Kala nantinya kami tak berjumpa

Maksudku tuk terakhir kalinya

Ya……..

Nikmatilah kebersamaan ini

Tanpa memandang limit waktu sekalipun

Satu tahun berlalu dalam hari-hari

Sebentar lagi akan kutinggalkan

Damai kasih sayang,kisah percintaan

Maaf,

Sakit ini….

Kian menggerogoti remah-remah tubuh

Aku hanya tinggalah menghitung hari

Maka dari itu!!!

Tinggalkan aku sendiri.

Bukan tanpa pikir panjang

Tapi vonisan dokter melahirkanku bergeming

Gemetar dada hingga jiwaku berkeping

Katanya…………..

Semoga hanya katanya……

Nyawaku tercecer dua bulan lagi.

Seperti yang kau tahu 

Kulit kepalaku habis tak bersurai

Bola mata yang sayu

Bibir yang tak berkelir

Sebagai orang mabuk gadung

Sedikit bercerita

Tentang dia 

Orang yang selalu ada

Ya,dia,lagi-lagi  dia

Penutup pelipur laraku

Untukmu kekasih hati

Semoga engkau bahagia di dunia ini

Meski kau tahuku tak kan kembali

Rindu ini tetap tersimpan dalam memori

Dan cinta ini abadi

Sampai akhir hayat nanti

Perlu kau tahu

Aku sangat mencintaimu

Pun sayang yang tiada tandas

Dan tahukah kamu

Di penghujung malam menanti pagi

Ku pinta menengadah

Pada sang pencipta

Agar kau kukuh bahagia

Pesanku padamu hanya satu

Terimakasih telah hadir dikehidupanku

Tolong! Lupakanlah aku

Bahagialah dirimu

Dengan pilihanku pada kekasih barumu itu