Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"ANTARA CINTA DAN CORONA
“ KAMU... ”
Dirimu adalah candu akara
Terbang kedasar kalbu asmara
Sampai ke banastala nirwana aksa
Kini kucari lembar-lembar larik puisi
Yang kau torehkan pada secarik ilusi
Dekapanmu bawaku pancarkan asa meronta
Rabu membelam didasar sukma paling dalam
Berayun-ayun ditepian awang-temawang
Sepisau luka tak berjarak tiada nampak
“ BINGUNG... SUNGGUH BINGUNG... ”
Aku tak tahu harus kemana
Engkau telah ada dimana-mana
Bahkan kau telah dijadikan
Sebagai pandemi dunia
•••
Hari ini dunia rapuh
Tempat berteduh dikatakan runtuh
Bukan masjid
Bukan gereja
Bukan pura
Bukan pula vihara
Laksana kabut pada pagi buta
Musibah datang menyelimuti kalbu manusia
Insan yang bingung dengan jiwa mengembara
Menangis merintih kehilangan yang dicinta
- Bogor, 4 September 2021"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.