Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Antara ayah dan hujan
Malam ini hujan turun lagi
Di sertai tetesan bening dari kedua pelupuk mataku
Hujan....
Kau datang menyapa rindu
Menggoreskan kembali luka yang perlahan
Menghilang
Mengingat kan kembali memori yang sudah payah tuk ku lupakan
Hujan....
Kau mengingatkanku akan seseorang
Yang telah lama pergi
Tak tau kemana
Kau mengingatkanku akan heroin
Dalam ceritaku
Hujan....
Katakan kepadanya bahwa aku rindu
Sampaikan kepadanya bahwa putri kecilnya kini sudah dewasa
Sampaikan juga kepadanya bahwa putrinya kini telah menjadi pembohong
Sesungguh nya
Dulu yang pura2 menangis karena mainan
Kini pura2 tersenyum di balik luka
Untuk semesta ajari aku untuk menerima skenariomu
Tanpa menyalahkan waktu yang terus berjalan tanpa memikirkan penyesalan yang tertinggal di belakang
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.