Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Tuan dan lelahnya
Derup langkah yang lesu
Semangat kian berkurang membisu
Lengkung sabit pun tak muncul saat itu
Pikiran berakar seolah membakar ke segala arah
Halang rintang seolah membuat semua menjadi gaduh
Tekad tergoyah, merasa hendak mengaku kalah
Tetapi,
Layakkah sang tuan berbalik arah?
Tidak! Suara hati dan tekad kembali terngiang di telinga
Tuan harus tetap bertahan
Sudah beribu langkah tercipta
Setiap masa, selalu ada kisah Sang penumbuh bara
Sungguh Tuan,
Semesta hanya memintamu lebih dekat dengan sekitar
Merenung dan memperhatikan ulang, apakah langkah dan niatmu sudah searah?
Ataukah masih berada di fase yang temaram
Ia tidak meminta sesuatu yang membuatmu gusar
Tuan, beristirahatlah
Keadaan tidak memaksamu berpulang
Tidak pula membuatmu memilih kekalahan
Luruskan! Luruskan! Dan luruskan niatmu tuan!
Agar jiwa dan raga membawa kabar yang baik-baik saja
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.