Puisi Wulan, Baskara, dan Ilusi

Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy

Selamat menikmati puisi di bawah ini:

 "Wulan, Baskara, dan Ilusi

Sinar bulan yang menangkan. Memberi ketenangan pada mata yang melihatnya. Kekaguman mulai memenuhi lingkaran cahanya

Terbesit kegundahan didalam kalbu, Akankah aku bisa bersinar sepertinya?. Mawar itu kembali memainkan alam bawah sadarku. Terdengar air sungai yang mengalir, Sebuah ketenangan sesungguhnya

Terukir sedikit senyum di wajah lusuh nya. Sinar rembulan telah hilang, Digantikan oleh cahaya terik baskara. Mawar itupun ikut pergi. Tak ada lagi sungai yang mengalir

""Ah, itu semua dari tubuhku rupanya"" Goresan indah terlihat jelas di lenganku. Menandakan bahwa rembulan tak selalu memberi ketenangan pada penikmatnya

Makassar, 2021

"