Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Wahai kau calon imam ku
Dalam hatiku yang sunyi......
Dengan bayang-bayang wajah.....
Aku terus menunggu dengan harapan yang tinggi......
Walau resah terus menggulit menati seserah.....
Wahai calon imam ku kutunggu kau di tempat Allah takdir kan......
Dengan do'a malam ku.....
Aku tak kan bergembira meski banyak petir....
Yang selalu mengusik ku.....
Karna ku yakin Allah telah menyiapkan mu.....
Wahai kau calon imam ku......
Takdir tak kan salah.....
Dan keyakinan ku pada Allah swt tak salah.......
Aku akan menunggu mu wahai calon imam ku....
Meski banyak nya rintangan dan badai....
Yang harus ku hadapi tapi aku tau.....
Aku akan menjumpai.....
Dengan tinggi nya bersama dengan mudah. ...
Wahai kau calon imam ku...
Ku kan menunggu mu dengan do'a malam.....
Yang kan ucap kan selam bintang malam....
Tak ada yang sempurna....
Tak ada perbedaan.....
Jika takdir berkata.....
Kan ada kasih dengan pernikahan...."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.